Hal Penting yang Perlu Dipersiapan Sebelum Persalinan



Biasanya saat kehamilan mulai memasuki trimester 3 ibu mulai bersiap akan persalinannya. Ibu akan mulai mencari tempat melahirkan, membaca testimoni orang-orang, mencari nama untuk si jabang bayi dan belanja kebutuhan untuk bayi baru lahir. Namun sesungguhnya ada beberapa hal yang juga penting untuk dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum persalinan yang kadang malah terlupakan, nah kita bahas satu persatu yuk!

1. Dana Persalinan
Dana Persalinan hendaknya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari ketika ibu memutuskan untuk hamil. Dana ini dapat berupa tabungan cash atau berupa asuransi yang mengcover biaya persalinan. Bagi yang berencana menggunakan asuransi untuk persalinannya sebaiknya tetap menyiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga bila ada tindakan medis yang tidak tercover oleh asuransi. Besarnya dana persalinanan ini tentu tergantung tempat dimana ibu nanti akan melahirkan, saranku persiapkan dana untuk skenario paling buruk (operasi misalnya) untuk berjaga-jaga.

2. Kendaraan
Tentunya saat memilih tempat bersalin kita mesti memperkirakan jarak dan waktu tempuh yang diperlukan dari rumah/kantor ke tempat tersebut. Mulai pikirkan juga kendaraan apa yang akan kita pakai untuk menuju ke sana. Jika memakai kendaraan pribadi, pastikan kendaran selalu dalam kondisi prima kan ya blaik kalau pas mau lahiran kok kendaraannya macet. Jika hendak menggunakan taksi baik konvensioonal maupun online, perkirakan kemudahan kita memperoleh taksi bahkan saat dini hari sekalipun.

3. Pendamping Persalinan
Diskusikan dengan suami siapa yang akan mendampingi ibu saat bersalin nanti. Apakah suami bisa tahan dengan banyaknya darah yang ada atau tidak, karena kadang memang ada yang tidak kuat melihat darah. Jika suami sanggup then congrats! kalau nggak sanggup coba pilih antara ibu, saudara atau sahabat dekat. Pendamping persalinan termasuk salah satu asuhan sayang ibu yang memperbolehkan ibu ditemani satu orang saat melahirkan sebagai bentuk dukungan pada ibu.Jika tidak ada yang sanggup menemani, ibu bisa menghubungi doula atau orang yang memang bertugas untuk menemani ibu saat persalinan. Doula saat ini mulai familiar di Indonesia. 

4. Donor Darah
Persalinan adalah suatu proses yang memiliki beberapa resiko yang bisa terjadi pada siapa saja. Salah satu resiko itu adalah perdarahan, baik itu perdarahan saat persalinan maupun perdarahan post partum. Jika ibu melahirkan di rumah sakit, puskesmas rawat inap atu klinik besar biasanya mereka sudah mempunyai satelit PMI atau kontak dengan PMI sehingga jika ibu butuh darah bisa "memesan" ke Bank Darah/PMI. Namun kadang ada beberapa stok darah yang sulit di dapat, misalnya golongan AB kadang ada juga ibu yang lebih mantab menggunakan darah dari saudara/kerabat. Oleh seba itu silahkan mulai "melamar" orang yang memiliki golongan darah yang sama dengan ibu, tanyakan apakah dia mau menjadi donor atau tidak.

5. KB Pasca salin
Persiapan persalinan yang tak kalah penting adalah KB. KB adalah hal yang semestinya didiskusikan bersama suami, kadang ada lho yang istrinya mau KB tapi suaminya nggak boleh atau sebaliknya suami ingin jeda dulu sedang istrinya ingin sekalian saja. Nah sebaiknya masalah KB ini mulai dibahas saat hamil supaya jika ingin KB pasca salin bisa dilakukan setelah melahirkan. Selain itu biasanya setelah bayi lahir ibu sudah sibuk dengan bayi sehingga tidak begitu memikirkan soal KB dan akhirnya dapat rejeki lagi deh. KB yang bisa dijadikan pilihan ibu menyusui antara  lain, kondom, IUD, Pil menyusui dan Suntik 3 bulan.

Hayo, dari ke lima hal tersebut manakah yang sudah kamu persiapkan sebelum bersalin dan yang belum kamu siapkan? yuk mulai dipersiapkan mumpung masih ada waktu dan kesempatan. Semoga kehamilannya sehat selalu dan persalinannya lancar ya!

0 komentar:

Post a Comment

Feel free to ask anything, leave your comment. No SARA please :)