Sarapan praktis dan penuh Gizi

Hayo ngaku siapa yang suka skip breakfast?


Pernah dengar istilah Breakfast like a king, Lunch like a prince and diner like a pauper? Itu salah satu istilah yang menunjukan betapa sarapan itu sangat penting. Namun di jaman yang dituntut serba cepat ini, banyak sekali dari kita yang sering menunda sarapan atau melewatkan sarapan. Entah itu karena nggak sempat, malas, sibuk, terlalu terburu-buru, atau diet! Padahal menurut penelitian sarapan itu sangat penting, menyediakan waktu beberapa menit saja untuk sarapan akan memberi pengaruh yang cukup besar bagi kita dalam menjalani hari. Gampangnya sih setelah semalaman tubuh kita tidak mendapat asupan apa-apa saat tidur, tubuh membutuhkan bahan bakar dan energi untuk memulai aktivitas lagi. Saat bangun tidur gula darah kita berada dalam level rendah, hal itu membuat aktivitas otot dan otak jadi melambat. Ketika kita memulai hari tanpa sarapan, kita kayak nyalain mesin tanpa bensin. Duh, nggak sehat banget kan?

Manfaat Sarapan bagi Tubuh


Saking pentingnya sarapan, ada yang bilang kalau sarapan dan prestasi itu berhubungan. Secara logis sih hal itu memang benar. Saat kita sarapan, asupan gizi dan nutrisi untuk tubuh terpenuhi. Tubuh menjadi lebih sehat, aktif, mood lebih baik, lebih bisa berkonsentrasi sehingga hasil akhirnya pun kita akan menjadi lebih produktif dan berprestasi.Berikut beberapa manfaat dari sarapan :


1. Meningkatkan kemampuan kognitif.

Glukosa adalah salah satu makanan penting bagi otak kita. Sarapan membuat kebutuhan glukosa terpenuhi sehingga otak kita dapat berfungsi dengan baik. Banyak penelitian menunjukan, sarapan dapat meningkatkan daya ingat dan membuat kita lebih berkonsentrasi. Selain itu, sarapan juga membuat mood kita lebih baik dan membuat kita lebih bahagia. Orang yang bahagia cenderung mengerjakan segala sesuatu lebih baik dan produktif di banding dengan orang yang tidak bahagia.


Anak-anak yang tidak sarapan biasanya cenderung lebih mudah lelah, sulit berkonsentrasi, mudah marah dan tidak bisa fokus. Sebuah penelitian menunjukan bahwa anak yang sarapan setiap pagi sebelum jam 9 memiliki nilai yang lebih baik di banding mereka yang tidak sarapan. Bayangkan saja bagaimana jika tubuh anak-anak yang sedang berkembang dan bertumbuh itu kekurangan energi, vitamin, mineral dan zat penting lain yang dibutuhkan oleh tubuh, tentu saja fungsi otak dan pertumbuhannya akan terganggu. 


2. Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Studi menunjukan sarapan dapat menurunkan LDL atau kolesterol, meningkatkan resiko diabetes, serangan jantung dan obesitas.


3. Membantu Mengontrol dan Menurunkan Berat Badan.

Banyak dari kita yang salah kaprah ketika berdiet. Kita memilih melewatkan sarapan dengan alasan sedang berdiet. Padahal penelitian menunjukan melewatkan salah satu jam makan itu tidak berpengaruh terhadap diet. Malah sebenarnya sarapan sebenarnya membantu kita menjaga dan menurunkan berat badan. Lho kok bisa? Saat kita sarapan, tubuh kita akan merasa memiliki energi yang cukup sampai makan siang tiba. Dorongan untuk ngemil dan balas dendam saat makan siang biasanya akan berkurang sehingga kalori yang masuk ke tubuh kita lebih terkontrol. Sebaliknya, saat kita melewatkan sarapan biasanya tubuh kita akan craving makanan yang manis sebagai kompenasasi rendahnya gula darah dalam tubuh kita dan kita cenderung makan banyak saat makan siang sebagai respon karena tubuh kita merasa energi kita kurang. Akibatnya? Yah makan jadi berlebih dan nggak jadi langsing deh!


Sarapan Penuh Nutrisi di Era Serba Cepat
Sarapan cepat, lezat, kaya manfaat.

Di jaman modern di mana kita dituntut serba cepat seperti sekarang, salah satu alasan orang tidak sarapan adalah karena tidak sempat sarapan. Karenanya dibutuhkan suatu solusi bagaimana sarapan dapat menjadi suatu hal yang bisa di lakukan dengan cepat namun tetap kaya manfaat. Nah, Energen bisa nih menjadi solusi dari permasalahan kita. Dengan tagline 'Minum makanan bergizi' energen menunjukan bahwa dia bisa menjadi solusi sarapan yang cepat, lezat, tanpa mengabaikan manfaat. Kita hanya perlu menyeduh dan meminum Energen setiap pagi sebelum jam 9 pagi untuk mendapatkan semua kebaikan sarapan pagi dengan Energen.

Energen mengandung susu yang dilengkapi dengan sereal, telur, mineral dan kumpulan vitamin dalam sigmavit. Sigmavit adalah kombinasi vitamin, mineral dan protein yang dibutuhkan untuk perkembangan, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Dalam Energen terkandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh, diantaranya :

  • Vitamin A, untuk menjaga kesehatan mata dan kulit.
  • Vitamin B1, untuk mengubah glukosa menjadi energi dan berfungsi menjaga fungsi syaraf.
  • Vitamin B2, untuk membantu metabolisme energi dan menjaga kesehatan mata dan kulit.
  • Vitamin B6, untuk membantu metabolisme energi dari protein dan karbohidrat serta membantu pembentukan sel darah merah dan sel-sel otak.  
  • Vitamin B12, untuk meningkatkan metabolisme energi dan berperan dalam pembentukan sel darah merah.
  • Vitamin D, membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
  • Vitamin E, untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh.
  • Kalsium berguna untuk pembentukan tulang dan gigi serta untuk mempertahankan kepadatannya.
  • Asam folat, untuk membentuk dan mempertahankan terbentuknya sel-sel baru dalam tubuh.

Lengkap banget kan kandungan yang ada dalam Energen? Makanya biasakan minum satu gelas energen setiap pagi ya. Untuk lebih jelasnya kandungan gizi dalam energen dapat dilihat dalam gambar berikut.
Kandungan dalam Energen

Energen bisa diminum saat sarapan (sebelum jam 9 pagi), istirahat atau sebelum tidur. Energen ini cara bikinnya gampang banget! Tinggal tuang energen ke dalam gelas, lalu seduh pakai air hangat sekitar 150 ml, aduk rata dan yeay energennya siap dinimati! Kalau misalnya kita nggak sempet sarapan di rumah, kita bisa bikin energen lalu memasukannya ke dalam tumblr dan menikmatinya di perjalanan. Sangat praktis kan?
Cara mrmbuat Energen.

Energen punya 5 varian rasa, yaitu vanila, coklat, jagung, jahe dan kacang hijau. Masing-masing punya kelebihannya sendiri-sendiri :

  • Energen rasa Vanila dilengkapi dengan aroma menenangkan dan rasa yang enak. Rasa vanila sejauh ini adalah rasa favoritku!
  • Energen rasa Cokelat menganding vitamin yang tinggi dengan kandungan cokelat yang dapat mengurangi stres.
  • Energen rasa Jagung mengandung bulir jagung asli yang kaya kalori sehingga dapat membuat kita kenyang lebih lama. 
  • Energen rasa Jahe memiliki khasiat menghangatkan tubu dan meningkatkan imunitas.
  • Energen rasa Kacang hijau memiliki banyak serat sehingga baik untuk pencernaan.
Sekarang aku udah nggak pernah skip sarapan lagi. Soalnya udah ada Energen sih yang bisa jadi sarapan cepat, lezat tapi tetap kaya manfaat. Nah berkat minum Energen sebelum jam 9 pagi,  aku juga udah jarang banget bad mood nggak jelas dan ngantuk saat bekerja. Aku juga merasa lebih produktif dalam beraktifitas dan pekerjaan juga beres tepat waktu.

Yakin setelah baca tulisan ini kamu masih mau skip sarapan dengan alasan nggak sempet dan malas? bikin Energen aja yuk dan jangan lupa untuk Sarapan Energen setiap pagi sebelum jam 9! 



Dari beberapa permasalah parenting, Toilet Training adalah salah satu hal yang agak-agak bikin aku jiper. Soalnya ya dalam bayanganku, ngelatih anak buat Toilet Training itu kayaknya susah banget. Namun ternyata, Keira gampang banget belajar Toliet Training! Aku jadi bahagia sejahtera bisa hemat uang buat beli pospak. Anggarannya bisa lah ya ditabung buat piknik biar ibu senang. Hihihihi Aku termasuk ibu yang malas, jadi sejak usia di atas 1 bulan Keira udah pakai diapers. Sebelumnya sih dia pakai popok kain, karena saat itu kulitnya kan masih sensitif. 

Nah kali ini aku bakal cerita soal Toilet Trainingnya Keira. Yang perlu diingat adalah setiap anak itu berbeda dan istimewa. Nggak perlulah panik kalau anaknya nggak bisa semulus anak lain saat belajar ke kamar mandi, tetaplah sabar karena belajar itu butuh proses. Ingat mie instan aja butuh proses masak ya kan, apalagi urusan belajar BAB dan BAK di kamar mandi??! Dan ingat, nggak perlu marah dan ngomelin anak kalau sesekali dia 'salah' dalam proses Toilet Training ini. Sabar sayang, supaya kulit kita tidak lekas keriput. 

1. BAB
Sejujurnya aku lupa sejak kapan Keira belajar BAB di kamar mandi. Mungkin sejak usia 7-8 bulanan kali ya. Awalnya karena males rempong bersihin kalo dia BAB di diapers jadi setiap dia menunjukkan ekspersi atau tanda-tanda mengejan, langsung deh Keira diangkut buat ditatur ke kamar mandi. Karena Keira belum bisa ngomong jadi awalnya kita main kode-kodean aja sama Keira. Inti dari permainan kode-kodean ini adalah PEKA. Ibu harus peka membaca tanda-tanda anak mau BAB : Anak diem aja sambil kayak ngejan-ngejan, bersuara "uugh..ugh.." atau kentut. Jadi memang sudah sejak lama banget Keira itu nggak BAB di diapers, selalu di kamar mandi.

Nah selanjutnya ketika Keira udah bisa ngomong, dia biasa bilang "Uuk.." atau "Eek" kalau pengen BAB. Kalau udah gini langsung deh di tatur di kamar mandi. Usia 17 bulan ketika Keira bisa jalan, akhirnya Keira mulai di ajarin BAB sambil jongkok karena WC di rumah adalah WC jongkok. Caranya ya dia dijongkokin di WC bagian depan, lalu dipegangin. Pada tahap ini karena Keira udah bisa ngomong, biasanya dia akan bilang, "Buuk pipis ndodhok." yang kadang sama dengan ketika dia mau pipis beneran. Biasanya kalau dia mau BAB dia akan mengulang minta pipis ndodhok, padahal baru saja dia BAK. Oh ya, saat BAB ini biasanya kami cerita sih. Kadang cerita soal dia jongkok kayak kodok atau cerita soal air yang bececeran di kamar mandi. Jadi kalau BAB kita berdua berisik deh! Saat aku menulis postingan ini Keira berusia 22 bulan dan mulai belajar BAB sendiri, alias dia jongkok di kamar mandi dan aku nungguin sambil ngawasin di depan pintu. Next tinggal belajar pakai dan lepas celana deh!

2. BAK
Sama seperti BAB, aku percaya kalau belajar BAK alias Pipis di kamar mandi itu butuh proses bertahap juga. Bedanya kalau urusan BAK aku lebih santai dan selooow. Meski kadang ada juga sih hasrat untuk lepas diapers biar lebih hemat, soalnya anggaran diapers sebulan itu lumayan juga jumlahnya. Tahap pertama adalah sesekali lepas diapers saat siang hari, biasanya sih saat aku nggak kerja atau masuk malam plus saat cuaca cerah sehingga nggak bakal kehabisan stok celana. Aku bilang sesekali karena sifatnya cuma mengenalkan aja, dan kenapa saat aku di rumah aja? Karena aku lebih telaten natur Keira ke kamar mandi di bandingkan si mbak. Kalau seandainya di rumah terus sih mungkin nggak cuma sesekali kali ya. 

Aku sendiri dari awal berencana ngelatih Keira pipis itu ketika dia sudah bisa jalan dan bisa ngomong jadi lebih mudah ngasih tahunya. Keira belajar pipis itu saat usia 17-18 bulanan. Nah selain nggak pakai diapers saat siang, Keira juga selalu aku kasih tahu kalau, " Keira ini nggak pakai diapers, kalau mau pipis bilang ya." Udah gitu dulu. Trus kalau aku pipis ke kamar mandi dia aku ajak, supaya tahu kalau cewek itu pipisnya gimana. Mungkin kalau anaknya laki bisa diajak ayahnya ya. Keira lalu belajar kalau pipisnya cewek itu ya ndodhok alias jongkok, maka dia selalu bilang "Pipis ndodhok" kalau mau pipis. Ketika Keira udah bisa pipis jongkok plus bilang ketika mau pipis challengenya ditambah. Frekuensi lepas diapers di persering dan aku bilang ke dia, "Keira, sekarang Keira udah besar. Nggak boleh ngompol ya, bilang kalau mau pipis." Di tahap latihan lepas diapers ini, Keira aku ajak pipis hampir setiap 2-3 jam sekali, sebelum tidur siang, dan sesudah bangun tidur.

Nah beberapa minggu lalu Keira akhirnya sukses nggak ngompol sama sekali dan selalu bilang tiap mau pipis. Akhirnya aku memberanikan diri buat lepas diapers saat malam. Sebelum tidur Keira aku aja pipis lalu di kasih tahu kalau ,"Keira bobok nggak pakai diapers, udah besar soalnya. Kalau mau pipis bilang ya."  Dan selama dua minggu ini dia baru ngompol sekali, saat awal belajar bobok tanpa diapers. Kemarin ketika dia aku ajak ke tempat neneknya di Kartasura Keira udah sukses nih nggak pipis di diapers walaupun dia aku kasih diapers selama perjalanan dan malam hari. Yeay! Akhirnya Keira lulus dari dunia perdiapersan!

Hal lain yang penting dari Toilet trainning adalah dukungan keluarga dan orang sekitar. Puji Tuhan banget, titi, kakung, dan si mbak sangat mendukung program ini. Malah aku banyak belajar dari Titi (secara beliau sudah sukses Toilet training 3 anaknya). Karena mereka juga dengan sabar mau ngepel rumah berkali-kali dulu, dan mau sabar ngajarin Keira dan aku. 

Ohya selama Toilet Training dan dalam segala aspek parentingku aku selalu menganggap Keira manusia yang bisa paham dan mengerti. Jadi segala sesuatunya selalu aku kasih pengertian ke dia seolah dia paham dan bakal mengerti karena ternyata dia memang paham dan mengerti sih.

Nah, selamat berToilet Training ria! Jangan lupa sabar yaaa~

Xoxo