Halo!
Di penghujung november yang berhujan ini, aku akhirnya bisa ngeblog lagi! Setelah kemarin sempet pusing gara-gara persiapan akreditasi di tempat kerja. Fiuh.. semoga lancar dan sukses lah ya akreditasinya.. amin. Semoga tim KARS berbaik hati dan memaafkan semua kesalahan yang kemaren ditemukan, hihihi

Kali ini aku mau cerita soal black sugar perfect first serum. Ini adalah salah satu pre essence dari skinfood yang mana adalah brand dari korea. Aku sendiri juga bingung sih, soalnya tulisannya first serum bukan pre essence, tapi kebanyakan beauty blogger bilang ini pre essence, yo wislah aku manut aja. Pre essence berarti dipake sebelum essence atau serum, jadi bisa dibilang fungsinya agak mirip FTE punya SK II. Kalo di botolnya tulisannya skin brightening and anti wrinkle efect, sementara untuk komposisinya sendiri tulisan korea. 





Bisa dilihat black sugar dikemas dalam botol kaca yang kece dan berat, isi satu botol 120ml. Tekstur di dalamnya cair dengan warna bening agak kekuningan. Black sugar kepunyaanku ini adalah pemberian teman,  jadi ceritanya dia beli tapi nggak cocok trus dihibahkan ke aku, ya tentu saja aku dengan senang hati menerima!(kecupin vita). Nah karena ngasihnya nggak pake kerdus, jadi aku nggak punya kardus yang ada tulisan ingredientsnya. Ini hasil googling ingredientsnya. 

Ingredients yang ditonjolkan tentu saja black sugar, yang mempunyai fungsi untuk exfoliate atau mengangkat sel kulit mati, menutrisi dan mengecilkan pori sehinga kulit lebih glowing, cerah dan lembab. Kalo kata webnya Black Sugar First Serum exfoliate skin gently while nourishing and provide healthy hlow in appearance with tighter pores leaving skin soft and smooth. Apart from unclogging skin, sugar works well to prevent further breakouts ideal for super sensitive skin. Sugar moisturizes on its own. Sayangnya dari sekian banyak ingredients, ada salicylic acid yang kurang aman dipakai buat ibu hamil.  

Cara Pemakaian


Cara pemakaian yang disarankan adalah dengan menggunakan kapas yang mempunyai tekstur halus dan kasar. Pertama kapas yang bagian kasar untuk exfo dan kapas kedua yang teksturnya halus untuk melembabkan. Sebenernya ada kapas khusus buat mengaplikasikan black sugar ini, tapi entah beli di mana (mungkin di korea sana). 

Kalo aku cara makenya, pertama pakai kapas dikasih black sugar terus digosok-gosok ke muka, habis itu ambil kapas kasih black sugar lagi terus ditepuk-tepuk. Sebulan make dengan cara begitu, akhirnya aku bosan. Habisnya ribet, padahal aslinya karna males Hahahaha
Akhirnya sekarang aku pake black sugar dengan cara kupindah ke botol spray terus di semprot-semprot ke muka. Simple kan?
Untuk hasil pemakaian sebulan di mukaku, hasilnya seperti ini (maapkan muka no make up nya yah! >·<)

Before

After

Kulitku yang emang udah better setelah pake SK II jadi lebih cerah setelah pakai black sugar. Pori-pori juga jadi lebih rapet jadi komedo jarang mampir ke muka, jerawat sih cuma jerawat PMS aja yang masih setia hadir. Untuk mengurangi kerutan, kayaknya black sugar belom nampol. Soalnya kerutan di bawah mata sama smile linesku masih ada. Seandainya nggak ada salicylic acid di komposisi mungkin black sugar ini bakal aku pakai buat gantiin FTE. Buat kamu yang gak takut pake salicylic acid, mungkin black sugar ini bisa dipake :)

Plus :
- lebih murah dari SK II
- mencerahkan
- melembabkan

Minus :
- mengandung salycilic acid
- belum bisa mengatasi kerutan


Rate : 4/5

Repurchase? No, mau nyari yang nggak.ada salycilic acidnya. 

Disclaimer : All opinions and thought on everything feaured on this blog are entirely my own. People can be allergic to anything. I recommend that you patch test yor skin first time you use any of products.




Hallo!! Udah November aja ya, tapi panasnya masih ampun-ampunan. Entahlah, kayaknya pelajaran jaman SD soal pembagian musim 6 bulan kemarau, 6 bulan musim hujan udah nggak berlaku sekarang. Ditengah udara jogja yang puanas sampe bikin aku jadi hobi keramas ini, ples kondisi politik indonesia yang bikin males nongkrongin sosmed karena banyak orang yang ngoment pemerintahan (entah mereka beneran paham atau cuma ikut-ikutan) mending kita cerita-cerita soal skinker lagi aja yuk!

Kali ini aku mau cerita soal toner dan milk cleanser. Dua skinker wajib buat bersihin muka selain facial wash. Dulunya aku termasuk tipe orang yang males bersihin muka, habis pergi kalo capek ya tidur. Males banget kalo suruh bersihin muka, sampai akhirnya jerewi muncul dan kulit kering. Aku pun bertobat, yah setiap orang layak diberi kesempatan untuk memperbaiki diri kan? Jadi akhirnya sekarang ritual bebersih mukaku pun jadi panjang. Kalo pake make up, urutannya : milk cleanser ~> facial wash ~> toner lanjut perawatan muka selanjutnya. Kalo nggak pake make up ya cuma facial wash ~> toner. Oke, mari disimak cerita tentang milk cleanser dan tonerku yang murce sedunia ini.. jengjengjeng..

VIVA MILK CLEANSER AND VIVA FACE TONIC. 



Viva adalah salah satu brand yang dulunya selalu kupandang sebelah mata kalo aku belanja skinker. Ya masalahnya harganya itu lho.. cuma sekitar IDR 3.500 - 4.750 . Murah benjet kan, lebih murah dari bakso malah. Viva ini juga nggak mengandung bahan bahan yang berbahaya buat ibu hamil, menyenangkan sekali bukan? (Cerita skincare untuk ibu hamil ada di sini)

Pertama kali nyoba aku pake varian yang timun, padahal itu buat kulit berminyak. Terang aja kulitku makin kering kerontang. Kemudian setelah googling kesana kemari, ketemulah kalo yang free alcohol dan hasilnya memuaskan adalah varian green tea. Sayangnya, varian green tea ini susyaaaah sekali di dapet, gak semua supermarket ada. Aku aja nemunya di gunungkidul.  Hehehehe

1. Viva Milk cleanser green tea 

Susu pembersih untuk merawat kulit normal dan berjerawat, mengandung ekstrak green tea sebagai anti oksidan dan tea tree oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Membersihkan wajah serta leher dari kotoran, minyak dan sisa make up dengan maksimal. 

Komposisi baca sendiri ya :


Baunya enak, teksturnya seperti lotion dengan warna agak kuning. Karena mengandung mineral oil, jadi milk cleanser ini lumayan berhasil dengan sukses membersihkan eyeliner waterproofku (walaupun dengan beberapa kali usap). Milk cleanser ini nggak bikin kering dan bruntusan di aku. Cuman, setelah pake milk cleanser aku biasanya tetep cuci muka pake facial wash biar sisa sisa milk cleansernya beneran ilang. Soalnya,rasanya kadang tetep cenit-cenit di muka. (Apa sih itu cenit-cenit? Lengket maksudnyaaaa~ )

2. Viva face tonic green tea.

Penyegar untuk merawat kulit normal dan berjerawat, mengandung ekstrak green tea sebagai anti oksidan, Tea tree oil yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat dan allantoin yang menyejukkan dan melembutkan kulit. Mengangkat sisa-sisa susu pembersih , menyegarkan wajah, serta mengembalikan keseimbangan pH kulit. 

Komposisi baca sendiri ya :


Judulnya sih face tonic, tapi dia kufungsikan sebagai toner atau penyegar. Biasanya orang-orang yang belum tau, make milk cleanser dulu baru lanjut penyegar, cara tersebut kurang benar ya. Yang bener penyegar ini dipake habis cuci muka, gunanya buat mengembalikan pH kulit supaya siap menerima perawatan selanjutnya. Kita kan gak pernah tau air yang kita pake cuci muka itu sebersih apa?
Yang kusuka dari face tonic ini, dia nggak mengandung alkohol jadi di kulit nggak kering malah yang ada kulit jadi lembab. Selain itu, pas aku punya jerawat di jidat dan iseng kukompres pake kapas yang dikasih face tonic green tea, jerawatnya jadi sembuh! Banyak juga yang udah nyoba CSMan pake green tea ini, dan hasilnya bagus. Udah gitu harganya yang murah, bikin aku bisa bebas berboros-boros ria, nah gimana aku makin nggak cinta sama ini produk? *medit*

Plus :
- Aman untuk ibu hamil
- Murah, cuma sekitar IDR 4.500
- Menyembuhkan jerawat
- Melembabkan
- Membersihkan wajah

Minus :
- Susah banget di cari.
- Milk cleansernya harus benar-benar di bersihkan karena sedikit lengket.

Rate :
4.5 /5

Repurchase? ABSOLUTELY YES!

Nah, dengan produk semurah ini dan sebagus ini jangan males lagi buat bersihin muka ya. Lagipula ini kan produk indonesia, dengan memakai produk ini tandanya kita bangga dan cinta sama produk dalam negri. Nyinyirin pemerintahnya nanti aja, pake produk Indonesia dulu! Hehe just two my scent.

Xoxo

Disclaimer: All opinions and thoughts on everything featured on this blog are entirely my own. People can be allergic to anything. I recommend that you patch test your skin the first time you use any of products.



Rasanya kok kayak nggak afdol ya, kalo udah nyobain skincare pricey tapi nggak di review. Apalagi kalo skincare tersebut udah jadi HG banyak orang. Sekalian mumpung ini adalah hari blogger nasional, jadi biar ada alesan nulis gitu. Hahaha

Nah siapa sih yang gak tau SK II ? Produk skincare dari jepang ini memang mehil, rakyat jelata kayak aku mah kayaknya kudu nanem pohon uang dan jual ginjal dulu kalo mau beli skincare ini. *lebay*. Salah satu produk SK II yang booming adalah FTE atau Facial Treatment Essence. Saking boomingnya sampe ada beberapa brand yang bikin dupenya, dan dupe-dupe tersebut juga laris manis! Oke mari kita bahas si FTE a.k.a aer beras ini. 

FTE sering disebut-sebut sebagai miracle water, kenapa? Karena teksturnya yang memang cair kayak air, dan manfaatnya yang memang ajaib banget. FTE mempunyai kandungan pitera di dalamnya. Pitera konon adalah hasil fermentasi sake, mengandung vitamin, mineral, dan protein yang sesuai
dengan nutrisi untuk kulit. Pitera™ membantu revitalisasi siklus peremajaan kulit secara alami, sehingga kulit Anda tampak sebening kristal.

  1. Membantu fungsi alami kulit, Pitera™ mengandung vitamin yang membantu merawat fungsi alami kulit.
  2. Memberikan kelembaban pada kulit. Kaya dengan kandungan asam amino dan mineral, Pitera™ membantu memberikan dan mempertahankan kelembaban pada kulit.
  3. Membantu merawat tekstur kulit, Pitera™ membantu merawat tekstur kulit agar kulit halus dan lembut.
  4. Membantu menyeimbangkan pH kulit , Pitera membantu menyeimbangkan pH sehingga kulit menjadi sehat dan tampak lebih bercahaya.
  5. Membantu kulit tampak bening bercahaya, Pitera membantu kulit menjadi kelihatan cerah dan bening sehingga Anda tampak muda dan berseri.
  6. Membantu menjaga keseimbangan produksi sebum, Pitera™ membantu mengurangi kilau di daerah T dengan menjaga keseimbangan produksi sebum.
  7. Membantu merawat kelembutan kulit, Pitera™ membantu mengembalikan siklus alami regenerasi kulit sehingga sel kulit lama tergantikan dengan yang baru, membuat kulit tampak lebih lembut.

Kesan pertama saat memakai sih nggak begitu menggoda, sama lah kayak kalo pake serum-serum yang lain. Padahal konon FTE ini bukan serum atau toner, sebenernya FTE ini adalah pre essence yang sesuai namanya dipakai sebelum pakai essence /serum. Karena teksturnya yang seperti air, jadi FTE ini gampang banget meresap. Kulit jadi adem dan lembab, yang gak enak cuma baunya.. yakin deh baunya gak enak walaupun nggak begitu mengganggu juga. Nah ini nih keadaan kulitku sebelum pake FTE, kering, kusem dan ada jerewi di dagu sisa PMS dan akibat jauh dari cami.



Aaaakk aslinya malu sik masang poto no make up begini, tapi kayaknya tetep cantik kan ya? *dikeplak*. Awalnya aku pake FTE 2 kali sehari, caranya FTE kasih ke kapas trus di pukpukin kemuka. (Emang hati doang yang bisa dipukpuk?) Emang sih lebih boros kalo pake kapas, tapi FTEnya juga lebih merata. Kalo kamu pengen lebih hemat, kamu bisa pindahin FTE ke botol spray trus tinggal di semprotin ke wajah. 

Setelah dua minggu pemakaian, aku ngalamin purging. Mungkin karena dulunya pernah pake skincare gak jelas. Waktu itu aku purging parah, keluar bruntusan semuka. Tapi entah ya, itu purging karena pake FTE atau karena pakai lemon. Intinya aku purging, panik dong ya seumur-umur nggak pernah bruntusan semuka. Akhirnya pemakaian FTE dikurangin, sambil berdoa dan minum air putih yang banyak biar beruntusannya sembuh. Ini nih kondisi kulitku waktu purging, sebenernya walau purging tapi kulitku lebih cerah dan kelihatan seger. Bener deh purging itu nyiksa, bikin aku nggak bisa pake make up, cuma pake bedak bayi doang :(




Setelah ditahan-tahanin, akhirnya bruntusanku pelan-pelan sembuh. Kulit mulai membaik, lembab, halus dan kenyel-kenyel, komedo kabur, jerewi kempes. Pokoknya aku jadi seneng banget pegang-pegang kulit coba cami disini, pasti jadi demen nyium. Selain itu, make up juga lebih nempel dan awet, nggak ada lagi ceritanya bedak pecah di muka. Setelah memakai FTE aku juga merasa pemakaian serum terasa lebih maksimal, jadi kata orang yang bilang FTE ini juga merupakan skin booster terbukti benar. Pokonya cintaaaaa banget sama FTE! Ini kondisi kulitku setelah 28 hari pemakaian, beneran jadi better. 




Plus :

  • Melembabkan
  • Memperbaiki tekstur kulit
  • Mengecilkan pori
  • Menyembuhkan jerawat
  • Mempercepat penyerapan dan sebagai akselerator produk yang dipakai sesudahnya.
  • Mencerahkan

Minus :
Mehiil ! Untuk sebotol yang ukuran 75 ml harganya sekitar 500-600ribu (tergantung kebaikan hati yang jual)

Repurchase? Maybe, soalnya pengen nyobain dupenya. Ya kali cocok sama dupenya dan bisa hemat. 

Rate : 4.8/5

Disclaimer : All of product in this blog is entirely my own. Kulit tiap orang berbeda, apa yang cocok di aku, belum tentu cocok di kamu. Segera konsultasi ke ahli kalo kamu mengalami alergi. 











Berhubung tanggal pernikahan yang masih ngawang-awang, dan doa saya yang kenceng biar perhelatan akbar ini ditunda taun 2016 maka saya belum bisa menceritakan kehebohan yang sebenarnya dari persiapan menikah. Saya masih duduk manis ngemil coklat sambil baca buku, blas belom cari vendor apapun, paling lirik-lirik dikit desain undangan dan searching soal perias. Kalo soal perias memang saya ngebet cari yang bagus, njawani, manglingi dan awet hmmm.. walau belum kuat pakai bu Tinuk Rifky sih.. *pukpuk dompet*

Persiapan yang bakal saya bahas kali ini adalah soal skincare. Aneh ya? Nggak dong. Karena make up yang kece pas mantenan itu membutuhkan kulit yang sehat dan bercahaya. Jadi make upnya nempel dengan bagus. Gitu lho sayang..

Jaman dulu saya sempet pake krim gajebo, terus ke dokter, terus ke RS, terus akhirnya pake ponds,  alesannya sih males kalo kudu ke dokter, lebih enak beli skincare yang ada di toko atau apotek. Tiga tahun pake ponds kulit jadi cerah tapi kok makin kesini makin kering. Akhirnya beberapa bulan lalu saya memutuskan untuk mengubah skincare regime saya. Awalnya dari gegosipan di bilik rumpi soal skincare dari cara pemakaian yang benar sampai skincare apa aja yang perlu di pake. Kita mengacu pada ritualnya Mbak Hiron yang panjang banget, nah otomatis saya akhirnya perlu menambah beberapa item karena sebelumnya skincare saya itu rada standar.

Berhubung ada wacana menikah, saya langsung mikir sekalian aja deh cari skincare yang aman buat ibu hamil toh kelak saya bakal bikin anak trus hamil. Kejauhan ya mikirnya? Nggak papa dong, sebagai bidan yang berilmu dan sedikit mesum saya kudu berpikiran jauh kedepan dan wajib memberikan yang terbaik untuk si buah hati. Halah.

Baiklah, disini saya nggak akan membahas nama-nama skincare yang boleh dipakai atau nggak, saya akan membahas kandungan skincare apa saja yang sebaiknya di hindari oleh ibu hamil dan menyusui kecuali kalo yang disusui suaminya.

US FDA Pharmaceutical Pregnancy Category mengkategorikan bahan menjadi 5 kategori yaitu :
  • Kategori A : Terbukti aman untuk ibu hamil.
  • Kategori B : Terbukti aman pada hewan coba, tapi belum ada uji klinik pada bumil ATAU pada hewan coba terbukti memberikan efek samping namun pada bumil tidak. 
  • Kategori C : Pada hewan coba menunjukan ada efek samping, namun belum ada uji klinik pada bumil.
  • Kategori D : Positif memberikan efek samping pada bumil namun masih bisa digunakan bila bumil memerlukan pengobatan tersebut.
  • Kategori X : Studi pada hewan dan bumil menunjukan obat ini menyebabkan abnormalitas pada janin. 
  • Kategori N : Obat yang belom dikategorikan. 
Nah dari lima kategori diatas, bumil sebaiknya memakai bahan obat dengan kategori A atau B dan menghindari kategori X. Sementara kategori C dan D masih boleh digunakan dengan pengawasan ketat dari dokter. Nah kalau kategori N? Silahkan sih kalau mau dicoba, tapi saya sih.. ndak deh. Buat anak kok coba-coba. *iklan*
Lalu apa saja kah contoh bahan dengan kategori X ? Here we go..

1. Retinoids
Hayoo siapa yang suka pake antiejing? Retinoids yang merupakan turunan dari vitamin A ini biasanya banyak terdapat di skincare untuk anti aging atau obat jerewi. Yah soalnya si retinoids ini konon bisa menyamarkan kerutan, mencerahkan kulit dan mempercepat pertumbuhan sel-sel baru. Wuih keren kan! Tapi sayangnya retinoids ini berbahaya untuk janin. Jadi tolong di hindari ya ibu-ibu..
On the label : differin (adapetene), Retin-A, Renova (tretionin), Retinoic Acid, Retinol, Retynil linolate, Retynil palmitate, Tazorac and avage (Tazarotere).

2. Salycylic Acid
Salycylic Acid atau dikenal dengan asam salisilat merupakan keluarga aspirin jadi tentu saja dia merupakan anti inflamasi dan bisa mengurangi redness. Asam salisilat biasanya ada di toner, atau cleansing, entah itu milk cleansing ataupun foam.  Gunanya sih bagus, buat mengurangi minyak, membersihkan dan meringkas pori, serta mengangkat sel kulit mati. Biasanya kalo pada peeling pakai keluarga acid acidan ini. Pas tau asam salisilat termasuk yang gak boleh dipakai bumil saya langsung ceki-ceki cleansing dan toner saya, ternyata di sabun muka ada! PR deh cari sabun muka baru T.T Tapi tenang saja, masih ada keluarga acid yang aman untuk bumil yaitu Alpha Hydroxy Acid atau AHA, glycolic acid, dan lactic acid.
On the label : Salicylic Acid, Beta hydroxy acid, BHA.

3. Soy a.k.a kedelai
Aaah pas tau soy gak boleh saya langsung galau! Pasalnya saya lagi ngincer inisfree soybean energi essence yang di iklanin sama Lee min ho. Hidih! Sebenernya kedelai itu bagus, cuma konon kedelai memiliki efek estrogenic sehingga dia akan memperparah cloasma dan molasma pada bumil. Apa itu cloasma dan molasma? Itu lho flek hitam pada ibu hamil. Gitu aja gak mudeng. Hih. *dikeplak*

4. Segala macam obat jerewi.
Ibu hamil biasanya mukanya agak berjerawat, apalagi kalo trimester satu. Aduuuh perubahan hormon memang nggak selamanya menyenangkan, tapi ibu hamil wajib hati-hati karena sebagian besar obat jerawat di muka bumi ini mengandung retinoids. Jadi harap ceki-ceki ulang ya kalo mau pakai obat jerewi.

5. Hidroquinon.
Akhir-akhir ini produk pemutih dengan Hq alias merkuri memang lagi ngehits, terutama krim gajebo diluar sana. Terang aja ngehits, krim bermerkuri biasanya bisa mengecilkan pori dan memutihkan wajah sampai belang sama leher kayak kue lapis. Tapi mercuri jelas berbahaya bagi tubuh, wong gak hamil aja bahaya kok apalagi kalo hamil.

6. Dihidroksiaseton, paraben, ftalat,
metilbenzena, formaldehida, fenilendiamin dan oksibenzona.
Hayoo siapa yang belom pernah baca tulisan paraben? Paraben hampir selalu ada di setiap produk kecantikan, soalnya paraben ini adalah sejenis pengawet. Nah nama nama diatas adalah beberapa bahan yang menurut wacana nggak aman buat ibu hamil TAPI bahan diatas menurut FDA masih aman digunakan atau belum ada penelitian yang pasti soal keamanan bahan tersebut. Nah, kalo yang ini silahkan menurut hati nurani masing -masing aja mau make atau enggak.

Okeh sekian cerita hari ini, mungkin ya ada yang nggak ngerti kenapa saya susah payah nyari skinker dari sekarang sementara hamilnya masih 2 taun lagi *Amin*. Sebenernya sih karena saya MALES kalo besok kudu mikir lagi, percayalah ganti skinker regime yang nggak pake purging, langsung cocok, langsung ngefek, pas di kantong itu susahnya naujubilah. Nah daripada besok saya mikir lagi, mending saya mikir sekarang. Hahahaha

Terakhir , hidup ini adalah pilihan. Saya nggak maksa situ buat peduli sama skincarenya juga. Ada orang yang pas hamil langsung stop berhenti nggak pake skinker, cuma bedakan doang. Ada orang yang ribet kayak saya, yang sampe juling bacain ingredients di kemasan skinker. Ada juga yang sebodo mau pake apa, toh si anu pas hamil pake ini itu juga bayinya sehat. Jadi pada akhirnya keputusan tetap ada ditangan masing-masing ya :)

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. See you in my next post!
Ini pasti gegara kemaren saya nyolong kantil di nikahan temen saya, akhirnya saya beneran disuruh merit taun 2015. Padahal kan saya belom pengen, masih pengen nabung buat beli SKg II ubarampe nikahan. Eh kok tetiba ditodong buat nikah taun depan, tau gitu kan kemaren saya gak nyolong kantil tapi nyolong srah-srahan.

Awalnya masih berupa gosip yang berhembus diantara ibu suri dan mbak dapur. Saya yang lama-lama gengges akhirnya menanyakan sama yang mau punya gawe a.k.a pop pada suatu malam di meja makan yang bundar (udah kayak KMB-konfrensi Meja Bundar) proposal nikah 2016 saya ditolak saudara2!! Wajib 2015 titik. Saya lemes, pasang muka melas, ngasih alesan sejuta raya merdeka, hasil? Tetep failed. Pokoknya 2015, bulan ****** nggak bisa ditawar lagi. Udah pengen nangis deh kalo nggak inget udah pake krim malam.

Akhirnya sambil kimbik-kimbik mau nangis, lapor sama cami. Yang ono tenang tenang aja.. panik bentar terus udah. Emang ye kalo jodoh tu kudu gitu, yang atu heboh yang atu nenangin. Tapi sempet bete juga, gara gara saya mewek bingung mau gimana, belom persiapan blas, belom priwed, belom a b c d e f g h. Yang ono malah bahas keuangan pasca menikah, dasar mamas akuntan!! *sigh*

Dan disinilah saya, dengan drama bridezila yang baru akan di mulai. Nggak ngerti mau mulai dari mana, mungkin dari tema kali ya.. masih ga ngerti mau nikah pake adat jawa apa internesyenel, mau pake warna pink?putih?ijo?item?ato apa. Mbuh ra mudeng. Mending mikir salon mana yang asik buat perawatan pre marriage sama mikir srah srahan yang mau diminta ke cami.

Tell me if you have some amazing great idea.


Regards,
New Bridezila.