Kepingan Sumba 3 : Mengejar Sunrise di Pantai Londa Lima

Salah satu sudut pantai Londa Lima

Pantai Londa Lima adalah pantai yang terletak di sebelah timur pulau Sumba, jadi memang di pantai ini kalau beruntung kita bisa melihat sunrise atau matahari terbit. Tapi sorry, sesungguhnya aku dan suami tidak pernah berhasil mengejar sunrise di pantai Londa Lima, ya gimana ya disana sunrisenya jam lima pagi sedang kami sampai di pantai jam sembilan pagi. Telat empat jam kak!Nah konon nama pantai ini berasal dari bahasa Sumba yang artinya bergandeng tangan atau beramai-ramai. Di pantai Londa Lima terdapat banyak sekali pohon-pohon besar di tepi pantai yang membuat tempat ini terasa sejuk, meski sebenarnya saat pagi hari pantai ini puanas rek! soalnya mataharinya bener-bener di atas lautnya menyinari tepi pantai.

Puanase rek!

Kata suami, pantai Londa Lima adalah salah satu pantai yang sudah dikelola pemda itulah kenapa di pantai ini sudah ada retribusi, kayaknya sih sekeluarga dulu bayar Rp 10.000 deh. Nah tapi yang agak bikin sedih, di sekitar lokasi pantai Londa Lima ini tepian pantainya itu kayak udah di kapling-kapling gitu lho, katanya sih sudah di beli pihak pribadi yang kebanyakan investor asing. Bayangin deh 10-20 tahun lagi, tepian Londa Lima mungkin akan penuh dengan resort berpantai pribadi yang kalau masuk harus bayar mahalita dan kita rakyat jelata cuma bisa gigit jari aja.

Lokasi

Pantai Londa Lima ini berjarak 25 km dari kota Waingapu dan dapat ditembuh dalam waktu 30 menitan dengan sepeda motor. Jalan ke pantai Londa Lima ini satu arah dengan pantai Purukambera jadi kalau mau ke Purukambera biasanya akan melewati pantai Londa Lima. Kondisi jalannya sebagian sudah aspal, sisanya aspal juga sih tapi sudah agak rusak. Kalau menurutku masih lebih bagus jalan ke pantai Walakiri dibandingkan ke sini, tapi baik ke Walakiri maupun ke Londa Lima masih belum ada angkutan umum menuju ke sini jadi kayaknya kalau mau ke sini kalian harus menyewa kendaraan. Di sepanjang jalan menuju Londa Lima kalian akan melihat tanah pertanian penduduk Sumba yang mayoritas ditanami sayur-sayuran. Mungkin inilah sebabnya sayuran di Sumba nggak begitu berbeda harganya dengan di Jawa dan selalu masih dalam keadaan segar ketika ada di pasar. Yup, salah satu hal yang aku rindukan dari Sumba itu sayurannya yang selalu masih segar karena dijual sama petaninya langsung, nggak kayak di Jawa yang kadang udah melalui distributor tangan kesekian.

Fasilitas
Rumah tempat kita bisa leyeh-leyeh.

Karena sudah dikelola oleh Pemerintah Daerah jadi fasilitas di pantai Londa Lima ini sudah lumayan lengkap. Di sini ada mainan anak-anak seperti jungkat-jungkit, ayunan, dan perosotan. Di sini juga sudah ada taman beserta jembatan buatannya, tempat bilas dan kamar mandi. Yaaaaah... walaupun kamar mandinya sangat memprihatinkan sih, beberapa pintunya rusak dan nggak ada airnya. Tapi di sepanjang daerah Londa Lima ada rumah-rumah penduduk, jadi kalau seandainya kebelet ke toilet bisa kali ya numpang ke rumah penduduk. Oh ya di pantai Londa Lima ini ada kayak rumah-rumahan berbentuk rumah adat Sumba yang bisa buat leyeh-leyeh, tiduran atau buat meeting acara kantor, dan katanya sih bisa dipakai dan gratis.

Aktivitas
Salah satu spot foto di Londa Lima

Aku belum pernah renang di Londa Lima sih karena kebetulan waktu aku kesana airnya surut dan di waktu lain udaranya super panas, aku takut meleleh. Pantai Londa Lima ini termasuk jenis pantai yang ada karang-karangnya gitu, jadi mungkin kalau renang di sini sebaiknya berhati-hati siapa tahu banyak binatang laut. Nah karena di sepanjang tepian pantainya banyak pohon-pohon besar jadi pantai Londa Lima ini cocok buat acara piknik keluarga, gelar tikar sambil bawa makanan trus makan siang bareng deh. Untuk anak-anak juga enak main di sini karena di bawah naungan pohon udara tidak terlalu panas, banyak mainan anak-anak, ada rumah-rumahan untuk istirahat dan ombaknya tidak terlalu besar jika ingin berenang. Pasir di sini juga relatif lembut sih jadi kalau mau berjemur ya enak-enak aja kalau tahan panas. Untuk spot foto kayaknya yang oke ya di daerah pohon-pohonnya dan di semacam jembatan yang menjorok ke laut.

Tips Traveling
Teduh, enak buat piknik!

Nih ada beberapa tips traveling ke pantai Londa Lima khususnya bagi ibu-ibu yang membawa anak :
  •  Meski sudah dikelola Pemda dan ada retribusinya tapi tetap saja di pantai Londa Lima itu nggak ada penjual makanan, jadi sebaiknya kalau ke sini bawa bekal makan dan minum yang banyak supaya tidak kekurangan logistik ya!
  • Datanglah saat sore hari kalau nggak mau terlalu panas sebab dari jam 7 - 10 pagi itu matahari benar-benar di atas laut dan cahayanya mengarah ke pantai, jadinya puanas buanget.
  • Jika ingin melihat sunrise datanglah sekitar jam setengah 5, karena kadang jam setengah 6 pagi pun cahaya matahari sudah menyinari Sumba.
  • Kalau mau leyeh-leyeh bawalah tikar, atau leyeh-leyeh aja di rumah-rumahan adat.
  • Di sini ada toilet tapi kebersihannya kurang terjamin, lebih baik bawa alat mandi yang cukup, air bilas untuk jaga-jaga dan tisu basah.
  • Untuk teman-teman muslim sebaiknya hati-hati karena kadang banyak anjing berlalu lalang di sini. 
Memang Sumba terlalu indah untuk hanya di simpan dalam kenangan, untuk itulah aku menulis kepingan-kepingan ini supaya kalian semakin jatuh cinta pada alam Indonesia khususnya Sumba. Sampai jumpa di kepingan berikutnya!

0 komentar:

Post a Comment

Feel free to ask anything, leave your comment. No SARA please :)