Review : Biocell biolift nanotech (Advance Lifting Serum)



Hari ini aku mau cerita soal serum wajah dari mustika ratu, awalnya sih beli karena iseng dan mumpung diskon *banci diskon* lagipula mbak BAnya juga pinter banget ngeracuninnya. Aku kan gampang teracuni kalau soal skincare. Mbaknya bilang, serum ini mudah meresap di wajah, bisa melancarkan peredarahan darah di wajah, sebagai antioksidan sehingga kulit wajah akan menjadi lebih halus, lembab, dan kencang. Is she right?

Tulisan yang tertera di kemasan serumnya : wrinkles and lines defense, membantu menyamarkan kerutan-kerutan dan memperlambat tanda penuaan, tulisan ini yang langsung bikin aku tertarik! Maklum, meskipun usiaku masih muda belia tapi gara-gara jam tidur yang berantakan kulitku mulai berkerut-kerut. Kerutan yang paling kelihatan adalah kerutan di bawah mata dan smile line, haduuuh nggak mau banget kan ntar aku keliatan 10th lebih tua dari umurku. *lebay*

Kandungan aktif dari serum ini adalah Q10, vitamin C dan kaempferia galanga extract (kencur). Q10 adalah salah satu coenzyme yang terdapat dalam sel kita, berfungsi  sebagai antioksidan dan menjaga sel tubuh tetap berfungsi. Vitamin C adalah salah satu antioksidan dan agen pencerah yang sudah cukup lama terkenang gaungnya, sedangkan kencur adalah bahan buat bikin jamu beras kencur yang enak  bisa mengobati jerawat, mengurangi flek dan menghaluskan wajah. Secara logika sih kalau pakai serum ini, otomatis kulit kita akan terpapar antioksidan sehingga mencegah tanda penuaan (pantes ditulisnya wrinkles and lines defense), selain itu sel akan terbantu regenerasinya menjadi lebih baik sehingga kulit wajah menjadi lebih sehat.

Konon, karena serum ini dibuat dalam partikel nano maka efektivitas kandungan serum ini lebih baik dibanding serum lainnya. Sebab, partikel nano bahan aktifnya 100 kali lebih kecil dibanding partikel mikron sehingga mampu berpenetrasi lebih dalam ke lapisan kulit dan bereaksi, yang pada akhirnya nanti memberi hasil maksimal.



Tekstur serum ini kayak lotion kalo aku bilang, nggak encer dan nggak terlalu pekat. Warnanya putih susu, jadi berasa ngoles hand body ke wajah. Tapi kemampuan meresap ke kulit lumayan cepet, aku yang biasanya nunggu serum meresap baru pakai moisturizer jadi nggak perlu nunggu lama-lama. Hasil yang di dapat saat pagi hari (aku biasa make serum ini malem) wajah berasa lebih lembab, kenyal,lembut dan sedikit glowing. Nah setelah pemakaian teratur tiap malam selama 2 bulan, wajahku jadi lebih cerah, lembab, halus dan kenyal. Cuma sayangnya smile linesku belum pudar juga, dan yang paling menyedihkan adalah baunya! Yah, serum ini baunya memang jamu banget, buat kamu yang suka pake skincare berbau harum, serum ini mungkin nggak akan cocok buat kamu. Bagiku, baunya masih bisa ditoleransi tapi alangkah bahagianya kalau baunya bisa lebih menyenangkan.

Plus :
  • Murah, belinya 80rb pas diskonan bisa dipakai selama dua bulan. Lebih murah dari darah naganya secret key *yaiyalah*
  • Cepat meresap, cocok buat yang kulitnya berminyak atau lagi jerawatan. 
  • Melembabkan
  • Mencerahkan
  • Bikin kulit terasa lebih kenyal
  • Aman untuk bumil


Minus :
  • Baunya nggak enak
  • Belum mampu mengurangi kerutan bawah mata dan smile lines.


Rate : 3.5/5

Repurchase? YES. Lumayanlah ini serum buat selang-seling, atau buat dibeli pas nggak kuat beli yang lebih mehil.


Disclaimer : All opinions and thought on everything feaured on this blog are entirely my own. People can be allergic to anything. I recommend that you patch test yor skin first time you use any of products.




0 komentar:

Post a Comment

Feel free to ask anything, leave your comment. No SARA please :)