Serba Serbi Minyak untuk Perawatan Wajah part 1 (Carrier oil)

Source : Herbo.com
Hah minyak buat perawatan muka? Emangnya nggak klenyit-klenyit? Nggak bikin muka kayak kilang minyak? Nggak bikin jerawatan? Yeah, itu adalah beberapa hal yang terlintas di otakku waktu pertama kali denger soal oil for skincare. Dalam bayanganku penggunaan minyak buat perawatan wajah ini semacam nemplokin minyak goreng di muka, hiiiii~ 

Aku mengenal penggunaan minyak untuk perawatan wajah ini sekitar tahun 2014, telat banget sih emang. Secara di luar sana rosehip seed oil sudah hits banget sebagai perawatan anti aging. Tapi lebih baik telat daripada nggak tau sama sekali kan? Alesanku pakai aneka minyak untuk perawatan wajah karena its natural. Jadi ceritanya waktu itu aku mau menikah dan berencana hamil trus aku mulai deh cari Skincare yang aman untuk ibu hamil. Soalnya aku males banget kalau pas udah hamil lepas skincare trus jadi breakout, jadi ya lebih baik sebelum hamil aku udah cari skincare baru. Dalam pencarianku itulah akhirnya aku ketemu aneka minyak ini. Yeah emangnya yang bisa dicari cuma jodoh doang??

Jenis - jenis minyak
Ada dua jenis minyak yang bisa dipakai untuk perawatan wajah yaitu carrier oil atau minyak 'pembawa' dan Essential oil. Supaya postinganku nggak kepanjangan aku bagi ya jadi beberapa part, di part pertama ini aku akan cerita soal Carrier oil. 
CARIER OIL

Carrier oil atau minyak pembawa ini adalah minyak untuk mendilute atau mengencerkan Essential oil dan 'membawa'nya ke kulit kita. Gampangnya Carrier oil adalah minyak yang dicampurin sama Essential oil karena EO itu sebenernya nggak boleh langsung kena di kulit kita. Carrier oil sebenernya sih nggak harus dicampur EO ya, dia dipake sendiri juga bisa kok atau di campur dengan carrier oil jenis lain. Carrier oil sebenernya juga nggak cuma bisa ditemplokin ke wajah aja, tapi bisa buat pijet, buat masak, dimakan langsung, buat rambut (and i really love it!) buat ngolesin engsel pintu biar nggak bunyi kriet.. kriet.. dan banyak lagi. Tapi kali ini aku cuma mau bahas yang khusus buat skincare aja ya. 

Ada buanyak banget carrier oil di dunia ini dengan kandungan, tekstur dan manfaat yang berbeda-beda. Tapi seperti kebanyakan skincare yang lain, apa yang cocok di aku belum tentu cocok di kulit kamu. Jadi sebelum pakai oil ini sebaiknya pilah pilih dulu yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit kita. Jangan asal ikut-ikutan tren. Ya milih jodoh aja harus sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian kita kan, pun ada proses jatuh bangun patah hatinya begitu juga nyari skincare yang pas butuh trial and error juga.

KANDUNGAN DALAM CARRIER OIL

Carrier oil memiliki banyak sekali manfaat, hal itu tentunya tidak lepas dari kandungan yang ada di dalamnya. Carrier oil mengandung fatty acid yang sangat bagus untuk tubuh kita. Hal yang membedakan carrier oil satu dengan lainnya adalah komposisi fatty acid di dalam minyak tersebut.

Sebelum mengenal lebih jauh soal perminyakan ada baiknya kita belajar dulu tentang tubuh kita. Nah ceritanya ada dua jenis lemak yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu :

1Essential fats.
Essential fats atau EFAs adalah lemak yang tidak bisa dibuat oleh tubuh kita sehingga harus ditambahkan dari luar biasanya disebut juga dengan Essential fatty acid atau essential omegas (EFA's). Ada dua jenis EFAs yaitu Linoleic acid (Omega 6 fatty acids) dan Alphalinoleic Acid (Omega 3 fatty acids

EFAs sangat penting untuk kulit kita. Kekurangan EFA's dapat menyebabkan banyak masalah kulit seperti jerawat. Kok bisa gitu? Iya, soalnya EFA's ini berguna untuk membantu penyerapan nutrisi ke dalam kulit, menjaganya tetap lembab dan menjaga supaya sel sel tetap berfungsi dengan baik. EFAs act like a seal that keep moisture in and irritants out. 

Image source : Natural skincare recipe
Kulit kita ketika masih muda biasanya kenyal-kenyal lembab macam kue mochi, kemudian seiring bertambahnya usia kemampuan kulit buat menahan air dan menjaga kelembabannya akan berkurang. Kulit yang sehat biasanya akan memiliki kemampuan untuk menahan nutrisi dan menjaga kelembaban kulit serta mencegah kotoran dan racun-racun masuk ke dalam kulit. Nah si EFA's ini gunanya membantu menjaga kesehatan membran sel kulit. Makanya kekurangan asam amino dan EFA's bisa bikin kulit kita mengalami penuaan dini, keriput, jerawatan, sensitif dan aneka masalah kulit lainnya karena sel-sel membran pada kulit jadi nggak stabil sehingga nutrisi dan kelembaban kulit terbuang sia-sia. EFA's sebenernya nggak cuma bisa kita dapat dari skincare aja tapi juga dari makanan yang kita makan. You really what you eat, dont you?

2. Non essential fats
Non essential fats adalah lemak yang dapat dihasilkan oleh tubuh kita. Contoh Non essential fats adalah Oleic acid (omega 9 fatty acids ), stearic acid, palmitic acid, myristic acid, lauric acids. Sound familiar?

Semoga sampai sini kalian belum bosen baca ini tulisan. Kenapa pakai bahasan EFA's segala? Karena oil biasanya terdiri dari beberapa komponen dan salah satu sebab kenapa oil yang ini cocok di kulitku tapi bikin kulitmu jerawatan atau sebaliknya adalah kandungan Linoleic acid dan Oleic acid yang ada di dalam minyak tersebut. 

BEST CARRIER OIL FOR YOUR SKIN


Kecepatan penyerapan oil.

1. Best oil for oily skin and acne prone skin.
Kulit yang berminyak memiliki level oleic acid yang tinggi sedang level linoleic acidnya rendah. Kekurangan linoleic acid pada kulit berminyak inilah yang biasanya menyebabkan jerawat, peningkatan sebum dan clogging pores.
 Untuk menyeimbangkannya pilihlah carrier oil yang mengandung linoleic acid tinggi. Biasanya carrier oil dengan kandungan linoleic acid tinggi bertekstur ringan dan mudah diserap kulit. Contoh carrier oil dengan kandungan linoleic acid yang tinggi diantaranya,


  • Black Cumim Seed Oil, Oleic acid 22% - Linoleic acid 55 %
  • Marajuca/Passion fruit Oil, Oleic acid 10% - Linoleic acid 70%
  • Hemp Seed Oil, Oleic acid 10% - Linoleic acid 56%
  • Evening Primrose Oil, Oleic acid 5-11%- Linoleic Acid 70-77%
  • Pumpkin Seed Oil, Oleic acid 24-41% - Linoleic Acid 42-60%
  • Chia Seed Oil, Oleic Acid 6% - Linoleic acid 17%
  • Rosehip Oil, Oleic Acid 14-16% - Linoleic Acid 43-46%
  • Grapeseed Oil, Oleic Acid 12-25% - Linoleic Acid 60-75%S
  • Soybean Oil, Oleic acid 22.72%, Linoleic acid 52.97%W
  • Wheatgerm Oil, Oleic acid 12-39, Linoleic acid 30-57%
  • Castor Oil, Oleic acid 2-6%, Linoleic acid 1-5%
  • Kukui Nut Oil, Oleic acid 25.4%, Linoleic acid –39.8%
  • Pomegranate Oil Oleic acid 6%, Linoleic acid 7%
  • Sesame Oil, Oleic acid 35-50%,  Linoleic acid 35-50%
  • Sunflower Oil, Oleic acid 15-30%, Linoleic acid 50-70%
  • Walnut Oil, Oleic acid 25-35%, Linoleic acid 45-60%

2. Best oil for dry skin.

Kulit kering cenderung terasa kencang kayak ketarik, kadang mengelupas, perih macam iritasi dan kasar. Berkebalikan dengan kulit berminyak, kulit yang cenderung kering butuh carrier oil dengan kandungan oleic acid yang tinggi. Oleic acid akan membantu melembabkan kulit kita yang kering. Contoh oil dengan kandungan oleic acid tinggi diantaranya,

  • Avocado Oil, Oleic acid 55-75%, Linoleic acid 9-17%
  • Marula Oil, Oleic acid 60-70%, Linoleic acid 20-30%
  • Cocoa Butter, Oleic acid 23%, Linoleic acid 5%
  • Apricot Kernel Oil, Oleic acid 55-70%, Linoleic acid 20-35%
  • Sea Buckthorn Oil, Oleic acid 28%, Linoleic acid 6%
  • Camellia Oil, Oleic acid 80%, Linoleic acid 10%
  • Hazelnut Oil, Oleic acid 68-85 %, Linoleic acid 7-15%
  • Shea Butter, Oleic acid 40-60%, Linoleic acid 3-11%
  • Macadamia Oil, Oleic acid 50-60%, Linoleic acid 1-3%
  • Olive Oil, Oleic acid 65-80%, Linoleic acid 6-25%
  • Sweet Almond Oil, Oleic acid 60-75%, Linoleic acid 20-30%
  • Palm Fruit Oil, Oleic acid 40%, Linoleic acid 10%
  • Jojoba Oil, Oleic acid 5-15%, Linoleic acid 5%
  • Flaxseed Oil, Oleic acid 21%, Linoleic acid 16%
  • Tamanu Oil, Oleic acid 40%, Linoleic acid 30%
  • Argan Oil, Oleic acid 42-48%, Linoleic acid 30-38%
  • Coconut Oil, Oleic acid 5-10%, Linoleic acid 1-2.5%
  • Safflower Oil, Oleic acid 72-80%, Linoleic acid 12-16%
3. Best oil for Combination skin

Terus kalo kulitnya kombinasi gimana dong? Nggak usah panik, kamu cukup pakai carrier oil yang memiliki kadar linoleic dan oleic yang rationya mendekati 50% kayak almond oil, argan oil, apricot kernel oil, sesame oil dan rosehip oil. 

WHERE TO BUY ?
Nah setelah pilah pilih oil yang sesuai dengan kulit kamu sekarang saatnya beli oilnya. Aku sejak pertama beli dan pakai oil-oilan ini selalu beli di Elea Organics, jaman dulu mah dia belum ada di shopee. Tapi aku rela-rela aja beli di dia dengan alasan, oil yang ada di Elea itu buanyak jenisnya dan semua di simpan dengan baik, kualitas produknya juga baik karena Elea impor dari luar macam dari Mountain Herb atau Garden of Wisdom, terus Eleanya baik banget dan punya pengetahuan luas soal oil-oilan. Kamu bisa request dan konsul sama Elea oil apa yang cocok buat kulit kamu, terus yang paling penting nih harganya murah!! Hihihi (Note : Postingan ini nggak di sponsori ama Elea ya.) Tapi selain Elea masih banyak kok yang jual carrier oil ini, beberapa yang aku rekomendasiin : Kambil Natural, Arum Nusantara, Indoganic, Happy green garden, Green mommy shop, Mineral botanica, Trilogy, Life Flo, Now, Morbeauty. 

Selain itu ingatlah untuk membeli oil yang organik, unrefined dan cold pressed. 
Organik : Bebas bahan kimiawi dan pestisida.
Unrefined : proses kimiawi yang dilakukan terhadap minyak sangat minimal, sehingga kandungan nutrisi yang ada dalam minyak masih terjaga. 
Cold pressed : ekstrasi minyak dengan suhu rendah, sehingga kandungan nutrisi dalam minyak tidak rusak. 

Terakhir, kalau kamu punya riwayat alergi kacang-kacangan jangan beli oil dari turunan kacang ya karena kemungkinan besar kamu juga akan alergi. 

See you on my next post about essential oil! Hope you will find your carrier oil. Xoxo

0 komentar:

Post a Comment

Feel free to ask anything, leave your comment. No SARA please :)